Mengenal Apis Dorsata “Sang Lebah Madu Hutan”
Madu, telah menjadi obat yg miliki khasiat baik buat kesehatan. Berupa cairan manis hasil dari pengumpulan nektar oleh serangga yg namanya lebah, biasa dikenal lebah madu. Kategori lebah ini ada tidak sedikit macamnya, tapi mereka ada di genus Apis, yg membedakan mereka ialah spesiesnya.
Yg paling ramai dibicarakan merupakan lebah hutan & lebah ternak. Sebab madu yg dikumpulkan ke-2 tipe lebah ini yg tidak jarang dimakan. Tapi soal khasiat, madu dari lebah hutan punyai khasiat yg lebih daripada madu lebah ternak, biarpun tak mengurangi khasiat madu lebah ternak. Madu lebah hutan miliki harga yg lebih mahal, dikarenakan memang lah proses pengumpulan madu oleh lebah hutan berjalan dengan cara alami. Peternak atau pengumpul madu mencari ke sarang-sarang lebah hutan yg terebar di pepohonan yg ada di hutan.
Apis dorsata dikenal sbg lebah madu raksasa atau lebah hutan. Apis dorsata dianggap sbg lebah madu paling produktif, 2x produktifitas lebah madu ternak (Apis melifera). Ukuran Apis dorsata serta lebih akbar dari lebah ternak (Apis melifera).
Apis dorsata
Apis dorsata menciptakan sarang dgn cuma menciptakan satu ‘sisiran’, yg menggantung di dahan pepohonan tinggi, ranting pohon, langit-langit terbuka & tebing jurang. Apis dorsata yakni lebah defensif & tak sempat dijinakan atau dibudidayakan.
Sisiran sarangnya mampu mencapai 2x1 meter bersama berat sanggup mencapai 20 kilogram per sarang. Di Indonesia, Apis dorsata menciptakan sarang di ketinggian 10 meter, seringnya menciptakan sarang di pohon kedondong hutan, atau penduduk tidak jarang menyebutnya pohon sialang.
Apis dorsata ialah lebah madu yg berkembang di kawasan sub-tropis & tropis Asia, seperti Indonesia, Filipina, India, Nepal, & tak terdapat di luar Asia. Di Indonesia sendiri ditemukan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian & NTB sampai NTT. Sedangkan utk di Pulau Jawa lebah type ini telah jarang ditemukan.
Lebah type ini punyai sekian banyak sebutan tidak serupa di bermacam macam daerah. Di Kalimantan Barat dikenal dgn manye/ muanyi, di Jawa lalu dikenal bersama tawon gong, di Sunda dikenal bersama tawon odeng, setelah itu ada pula sebutan labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi buat sebutan di daerah Sumetara Barat. Di Tapanuli dikenal denan harinuan. Sedangkan dalam bahasa Inggris sendiri dinamakan giant honey bee.
Apis dorsata ini serta memiliki tidak sedikit jenisnya, antara lain Apis dorsata dorsata (ori dari India), Apis dorsata binghami (ada di Indonesia, seperti di Sulawesi, pun ada di Malaysia), Apis dorsata breviligula (terdapat di Filipina), Apis dorsata laboriosa (tipe ini ada di Him
Hasil dari nektar yg dikumpulkannya Apis dorsata ini berasa manis & baunya lebih tajam & menyengat. Kadar air yg dikandungnya 24-26%. Kandungan air ini tinggi dikarenakan ruangan sarang lebah hutan ini ada di alam, sanggup terkena paparan alam tiap-tiap waktu. Madu dari Apis dorsata miliki kandungan antioksidan yg lebih tinggi daripada madu lebah ternak. Di dalam madunya serta terkandung bee pollen & propolis. Yg tentu hasil madu dari Apis dorsata tak tercampur racun dari pestisida, lantaran lingkungan hidupnya di alam. Jikalau boleh dibilang, inilah madu organik (menurut aku).
Sekian Banyak perihal catatan mutlak lebih kurang Apis dorsata, si lebah hutan. Apis dorsata mampu menciptakan sarang & madu jangka waktu 2-3 bln sesudah sarang lebah dipanen. Yang Merupakan pembanding, utk lebbah ternak perlu disaat sampai 6 bln utk membuahkan 10 frame terhadap kotak sarang.
Panjang sarang lebah hutan ini bisa mencapai 1 sampai 3 meter, & di dalam satu sarang itu bisa membuahkan madu sampai 200 kilogram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar